Nama musisi kenamaan asal Amerika Serikat, Sean John Combs, atau yang lebih dikenal sebagai P Diddy, kembali ramai diperbincangkan. Kali ini, muncul sejumlah dugaan baru yang menyeret nama besar Justin Bieber dalam rangkaian skandal yang melibatkan rapper berusia 54 tahun tersebut.
Menurut laporan terbaru dari Newsweek, belakangan ini warganet ramai membahas ulang sebuah wawancara lawas yang mempertemukan P Diddy dan Justin Bieber. Video yang diambil beberapa tahun lalu itu kini kembali viral di media sosial dan dianggap sebagai petunjuk baru yang terkait dengan tuduhan kejahatan yang melibatkan P Diddy.
Wawancara Lawas yang Kembali Viral
Potongan wawancara yang menjadi sorotan terjadi di acara "Jimmy Kimmel Live!" pada tahun 2011. Dalam acara tersebut, P Diddy hadir bersama Justin Bieber yang saat itu masih berusia 17 tahun. Hubungan antara keduanya menarik perhatian sang pembawa acara, Jimmy Kimmel, yang mencoba mengungkap lebih dalam interaksi mereka.
Saat ditanya mengenai pertemuan pertama mereka, P Diddy mengungkapkan bahwa perkenalannya dengan Bieber terjadi "dengan cara yang tidak biasa." Namun, ia mengaku bahwa Bieber sudah ia anggap sebagai seorang adik. Pernyataan tersebut membuat publik semakin penasaran dengan hubungan antara keduanya.
“Bieber itu anak yang baik, salah satu yang terbaik yang pernah Anda temui,” ujar P Diddy dalam wawancara tersebut.
Lamborghini yang Tak Kunjung Datang
Dalam momen yang sama, Justin Bieber mengungkapkan bahwa ia belum menerima mobil Lamborghini yang dijanjikan oleh P Diddy. Mendengar hal ini, Kimmel langsung meminta konfirmasi dari P Diddy, menanyakan kapan kendaraan mewah itu akan diserahkan kepada sang penyanyi muda.
P Diddy dengan santai menjawab, "Justin sudah punya akses ke Lamborghini itu selama satu atau dua hari, dia bahkan punya akses ke rumah saya."
Namun, kalimat berikutnya dari P Diddy yang kemudian memicu spekulasi di kalangan warganet. Ia menambahkan, "Dia tahu dia tidak boleh membicarakan apapun soal hal-hal yang dilakukan bersama Big Brother Puff di televisi nasional." Pernyataan ini sontak membuat banyak orang berspekulasi tentang hal-hal yang "menyeramkan" yang mungkin tersembunyi di balik hubungan tersebut.
Pesta "Freak Off" dan Dugaan Warganet
Setelah wawancara ini kembali muncul ke permukaan, warganet di berbagai platform media sosial, termasuk X (sebelumnya Twitter), mulai mengaitkan kalimat P Diddy dengan rumor tentang pesta "Freak Off" yang diduga sering digelar di rumahnya. Banyak yang berpendapat bahwa pernyataan tersebut berusaha untuk menyelubungi sesuatu yang lebih besar dan menyeramkan.
Sebagian warganet bahkan menuding bahwa P Diddy mungkin mencoba membungkam Justin Bieber agar tidak membocorkan detail-detail tertentu terkait hubungan mereka yang tidak diketahui publik. "Semua ini terasa semakin aneh," tulis salah seorang pengguna X.
Dakwaan Serius Terhadap P Diddy
Di tengah-tengah spekulasi yang berkembang, P Diddy saat ini tengah menghadapi serangkaian dakwaan serius yang melibatkan berbagai kasus kekerasan dan pelecehan seksual. Tuduhan-tuduhan tersebut tidak hanya menyasar satu korban, melainkan mencakup banyak pihak lintas gender dan usia, termasuk beberapa korban yang masih di bawah umur.
Dalam dokumen dakwaan yang dirilis, P Diddy dituduh melakukan pemerasan, perdagangan manusia untuk tujuan seksual, kerja paksa, hingga penyuapan. Semua tindakan kejahatan ini diduga dilakukan P Diddy dengan memanfaatkan pengaruhnya yang luas di berbagai industri, serta kekayaan dan kekuatan bisnis yang ia pimpin.
"Selama bertahun-tahun, Sean Combs menggunakan kekerasan, ancaman, dan manipulasi terhadap perempuan serta orang-orang di sekitarnya untuk memenuhi hasrat pribadinya," tulis dakwaan tersebut.
Lebih lanjut, dokumen itu juga menyebutkan bahwa P Diddy mengandalkan jaringan karyawan dan sumber daya yang dimilikinya untuk menyembunyikan perilaku tersebut dan melindungi citra serta reputasinya di mata publik.
